NICE TRY.

4/3/23

udh 2 tahun ya nahan diri buat ga hubungin dia duluan.

akhirnya pada tanggal tersebut dengan pertimbangan panjang, akhirnya aku mutusin buat chat dia duluan.

tapi ternyata, hasilnya tidak baik.

alasannya? aku juga ga tau.

keknya dia enggan untuk bales chat aku.

sebenernya mau sekarang ataupun nanti aku juga gabakal siap sampai kapanpun, dan hasilnya akan tetap sama karena prosesnya sama.

aku mencoba untuk gak overthinking.

tapi pikiranku rasanya hampa tiba-tiba.

perasaanku tiba-tiba kek menyesak.

kalo bukan dia ya Allah jodoh yang baik untukku, tolong hamba sekarang ya Allah. hilangkanlah perasaan ke dia secepat mungkin. jauhkan pikiran ini dari dia. 

aku ga tau aku kenapa ga bisa kecewa atau marah sama dia.

tiba-tiba aku cuma ngerasa lemes, bingung kalo sekarang aku ketawa apa aku bener2 happy ga sih?

aku pun juga bingung, worth it kah 2 tahun ini dengan yang sekarang terjadi?

aku tau ini pilihanku dan aku harus siap, dari dulu , dari awal aku suka sama dia aku udah tau dan udah kasi tau diriku untuk selalu siap dengan kondisi ini.

tapi aku kesal, kenapa aku ga pernah bisa dipersatukan sama orang yang aku punya perasaan dulu ke dia. 

walaupun aku menghadapi ini dengan rasa sabar, aku capek.

aku bersedia untuk ikhlas. tapi aku gak tau. aku capek sama perasaan dan hati yang selalu gak sama. 

jujur, yang capek sekarang itu pikiran.

aku terlalu banyak overthinking dan kepikiran dia.

ada ga ya Allah orang yang suka banget sama aku, dia mau lakuin apa aja buat aku, dan dia juga adlah orang yang aku juga suka dia?

apa sih yang bikin aku sendiri nangis?

jujur akupun juga bingung dan ga tau apa ya.

karena yang aku rasain cuma pikiranku terlalu lelah. 

brand new me

Sepertinya aku tetaplah aku yang overthinking.

overthinking akan banyak hal, termasuk urusan perasaan.

ada hal expected dan unexpected terjadi baru-baru ini.

Hal expectednya adalah bahwa aku benar soal feeling aku selama ini. Ada alasan kenapa aku ga mau approach dia duluan. Aku pernah bilang my biggest concern kenapa aku takut approach dia duluan karena aku ga tau apakah dia udah punya someone special atau belum. aku ngerasa kalo dia udah punya someone special, aku ga bisa approach dia karena ngebayangin posisi cewenya gimana kalo pacarnya dideketin. aku ga mau di posisi itu, oleh karena itu aku ga mau melakukannya. 

jadi kenapa aku ga pernah goyah sekalipun untuk ga approach dia duluan adalah karena hatiku merasa waktunya belum tepat. tiap mau melakukannya, aku keinget lagi my biggest concern apa. walaupun kelihatannya melalui social media dia ga punya, tapi hatiku tetep aja berat melakukannya. sebenernya perasaan aku itu 50:50. ngerasa sebenernya dia bisa aja punya, tapi bisa aja enggak. tapi hatiku terlalu berat untuk approach duluan karena alasan itu. aku sempet mikir, apa itu tandanya dia sebenernya punya? karena aku tau ini niat baik, aku mikir bisa aja Allah beneran mendukung niat baik aku dengan cara nguatin perasaan aku untuk ga approach dia duluan karena sebenernya itu pertanda dia emang lagi punya someone special disana. 

Hmm sebenernya aku bingung ini hal unexpected apa bukan ya. 

karena selanjutnya adalah, aku tau kenyataan kalau ternyata benar, dia selama ini menjalin hubungan dengan seseorang disana. Baru-baru ini, perasaanku sedikit goyah. aku bilang dengan yakin ke diriku sendiri bahwa aku harus approach dia duluan, sesegera mungkin, no matter apa nanti hasilnya. Aku udah bilang ke diriku, InsyaAllah aku akan coba approach dia setelah dia selesai satgas karena aku tau melakukan pendekatan di masa satgas ga akan berjalan lancar karena faktor kesibukan dia dan kondisi dia disana yang sulit untuk berkomunikasi. Aku ga tau darimana perasaan itu datang, sempet mikirin my biggest concern, tapi ga tau kenapa perasaannya beda dengan yang lalu. dan ternyata apa? benar saja, bahwa baru-baru ini dia memutuskan hubungannya dengan orang tersebut. dan ternyata juga apa? bahwa baru-baru ini pula aku memikirkan dengan yakin, punya perasaan yakin, punya tekat kuat untuk approach dia duluan tanpa ada bimbang soal concern sebelumnya. 

Sebenernya aku tetap overthinking, memikirkan dia sejak kapan punya hubungan dengan orang itu? karena yang aku tau dia bukan orang yang mau menjalin hubungan sepertinya. aku memikirkan orang seperti apa dia yang bisa mengambil hatimu? aku dengar dia sosok yang luar biasa, seorang yang punya influence. di sisi lain aku juga berpikir, sepertinya banyak di luar sana yang akan mencoba mendatangi dia lagi setelah aku buka kartunya. aku tau dia dikelilingi oleh orang-orang yang luar biasa. 

jujur, aku berpikir, selama ini aku terlalu banyak mengalah. aku selama ini kurang mengapresiasi diriku, aku kurang mencintai diriku. aku banyak insecure, aku banyak bandingin diriku sama orang lain dan ujung-ujungnya aku selalu mengalah untuk orang lain. 

aku sadar bahwa aku butuh tekad yang kuat. karena nyatanya, keyakinan dan tekad kuatku beri aku peluang besar untuk mendapatkan hal yang aku inginkan. belajar dari pengalaman.

aku bilang ke diriku, di tengah adanya rasa insecure, rasa tidak percaya diri, dan rasa tidak yakin akan diri sendiri. aku bilang, 

"Au, untuk sekali aja, kamu ga boleh ngalah. untuk sekali aja, aku harus egois. untuk sekali ini aja, aku harus yakin sama diriku sendiri. selama ini kamu udah terlalu banyak ngalah sama orang lain dan akhirnya ngebiarin semua yang ada di hatimu menjadi milik orang lain. untuk sekali ini aja, aku harus berjuang melakukan apa yang aku bisa sampai memang ga ada kesempatan lagi sehingga menandakan bahwa memang jawabannya adalah tidak."

kenapa aku bilang aku udah terlalu banyak mengalah dengan orang lain? karena begitulah adanya. sejak jatuh suka pertama kali aku alami, dari SD, SMP, SMA dan kuliah, jalan cerita tetap sama. suka, punya saingan, merasa belum cukup baik, bandingin diri sendiri sama orang lain, ngerasa orang lain lebih baik buat dia, ngerasa diri sendiri banyak kekurangan, ngerasa ga percaya diri buat orang yang aku suka, ngerasa ga ada hal dari diri aku yang baik untuk dia, dan ujung-ujungnya aku merasa kyak yaudah palingan dia bakalan sama orang lain juga karena orang itu lebih baik daripada aku. aku ngalah ujung-ujungnya tanpa berbuat apa-apa dan orang-orang yang aku suka selalu berakhir dengan orang lain. sekarang aku sadar, aku ngalah terlalu sering ke orang lain. sekarang saat aku pikir ada orang yang mungkin saja tepat untuk aku, aku ga akan ngalah untuk kali ini. aku merasa udah cukup ngalahnya. udah cukup kasi kebahagiaan untuk orang lain. sekarang, aku ngerasa ini baik lo untuk aku, kenapa aku ga coba untuk perjuangin. untuk kali ini aku harus dapetin dia tanpa mikirin orang lain sebagaimana orang lain ga pernah mikirin aku. kalaupun hasilnya tidak seperti yang aku inginkan, aku akan tetap coba sampai kesempatannya benar-benar ga ada lagi untuk aku. memang terdengar egois, tapi aku masi inget kalimat itu "kita harus egois untuk gapai cita-cita kita". aku jarang pake prinsip ini. tapi mungkin ini bakal jadi kali kedua aku menggunakannya. 

"Au, u deserve it too. kamu juga layak dapetin apa yang kamu mau, kamu juga layak dapet hal yang menurut kamu baik buat kamu. kamu tuh juga baik, kamu tuh juga A+, kamu tuh juga punya kelebihan, kamu tuh juga luar biasa. mungkin kamu ga punya hal baik yang dia punya, tapi percayalah hal baik yang kamu punya di diri kamu itu, itulah kelebihan kamu yang belum tentu ada di diri orang lain. mungkin aspeknya beda, tapi itulah keunikannya."

Pada akhirnya, aku merasa ini akan jadi perjuangan kedua ku setelah masuk kedokteran. Hal yang sama, tekad yang sama, dan prinsip perjuangan yang sama.  berharap, akan mendapat hasil yang sama. 

loving u in different way

Kadang terpikir olehku,

kalo bukan dia orangnya mungkin aku belum siap. 

artinya,

kalo bukan dia orangnya, aku belum siap menjalani hubungan yang serius, belum siap aku perkenalkan ke orang tuaku, belum siap untuk menunjukkan diriku yang apa adanya, belum siap untuk kenal dengan keluarganya, belum siap menjalani kehidupan rumah tangga, belum siap belajar mempersiapkan diri untuk kehidupan pernikahan.

apa ini karena selama ini aku terlalu fokus mempersiapkan diri dan mental karena dia? atau karena aku gabisa nerima orang lain selain dia?

aku menyadari hal-hal yang berbeda dariku saat ketemu dia.

mulai dari saat dulu stalking akun2 ak*il, hatiku lebih condong ke akun yang 2021. akun 2020 padahal sering di stalk tp tetep hatiku ga pas aja rasanya, pas di 2021 aku ngerasa pas dan aku ngerasa ada orangnya disana. ga sekali 2 kali aku stalking, tapi udah banyak banget hampir everytime everyday tapi gaketemu tah kenapa, tapi hatiku bilang ada orangnya. aku tetep nyari, dan ketemulah dia. pas pertama kali ketemu dia, hatiku langsung pas dan mikir "inilah dia orangnya". 

dari semua laki-laki yang pernah aku crush-in, dia ini orang yang paling deket vibesnya sama orang2 di keluargaku. kalo orang lain itu emang bener2 kerasa kek orang baru, wajah baru, sifat baru. tapi kalo dia, entah kenapa ngerasa kek bener2 orang di keluarga aku, kek orang2 yang biasa ada di dekat aku. jadi nyaman aja liatnya. dia punya vibes ga biasa yang ga dimiliki sama orang lain.

dia juga laki-laki pertama yang buat aku ga kepikiran ada yang lebih baik lagi.

selama ini, tiap aku crush-in seseorang, aku ga seserius ini. aku ga masalah dengan cinta sendiri, karena aku mikirnya bakalan ada orang yang lebih baik di masa depan. biasanya, tiap aku crush-in seseorang, aku cuma milih dia disaat itu aja tapi aku belum tentu mau jadiin orang itu seseorang yang berarti di masa depan aku. aku selalu mikir bakal ada seseorang yang lebih baik di masa depan. bahkan saat aku crush-in seseorang dengan kualifikasi yang bagus banget, aku masih tetep mikir ada yang lebih baik di masa depan. aku ngerasa kek ada yang lebih baik yang nunggu aku di depan sana.

tapi berbeda saat aku ketemu orang ini. aku inget perasaan pertama kali aku liat dia, aku mikir inilah dia orangnya, dan aku mikir gada lagi yang lebih baik dari dia. aku ngerasa celah yang selama ini muncul di depan aku, yang buat aku ngerasa ada yg lebih baik lagi di depan aku, aku ngerasa celah itu ga ada lagi. aku ngerasa selama ini perasaan yang aku mikirnya bakal ada yang lebih baik lagi, inilah jawabannya. 

semuanya berubah, saat ketemu dia, aku merasa kek aku menemukan jawabanku, aku ketemu orang yang pas aku crush-in, aku ga mikir ada yang lebih baik lagi di masa depan, bener2 mentok di dia. dia juga ngerubah caraku crush-in seseorang. biasanya, kalo aku crush-in seseorang, pasti aku bakalan sedikit cerita ke Allah tapi banyak cerita ke temen, bahkan yang paling terakhir banget aja, pas masa kuliah semester 4 kalo ga salah, aku masih kek gitu. tapi, dia datang membuat aku berubah. aku jadi lebih banyak cerita ke Allah dan ga satupun temenku yang tau. aku belom pernah sama sekali suka sama orang tapi temen2 aku gatau.

kalo biasanya aku suka sama orang, aku bakal peduli sama orang2 di masa lalunya dan saat aku tau, aku pasti bakal kepikiran, cemburuan, dan insecure. tapi beda banget sama dia yang saat ini aku crush-in, aku kurang peduli sama orang2 di masa lalunya, karena aku ga mau buat dugaan. disaat ada beberapa orang lain yang muncul, aku bahkan ga peduli sama orang itu. aku ga insecure, aku ga kepikiran. wah, bener2 aku gatau apakah aku sepercaya itu sama dia? yang jelas aku ngerasa lebih positif aja. kalo dulu, kalo ada cewe2 ga jelas siapa muncul di kehidupan crush aku, aku bakal ngerasa insecure dan agak merelakan. tapi kalo sekarang aku ga insecure samsek dan bener2 ga kepikiran buat ngerelain, i'll do anything, i'll fight for love sampe udah gaada jalannya lagi, sama titik dimana aku bener2 mentok gabisa lagi.

thanks for making me different.

semoga kalo kita berjodoh, kita didekatkan dan dipertemukan.

aku yakin, jodoh ga bakal ketuker. sejauh apapun kamu dari aku sekarang, insyaAllah kalo berjodoh kita bakal ketemu di titik yang sama.

HAHA

Gatau ya aku gimana sebenernya kisah percintaanku ini.

dia keknya emang awesome dimata banyak orang.

beberapa orang juga menaruh kagum dengan dia dan banyak juga yang mengaguminya dalam diam.

diantara banyaknya orang yang pernah kusukai dalam diam, keknya dia adalah definisi cinta dalam diamku.

dulu, kalo aku suka sm seseorang, disaat ada perempuan lain yg jga suka sm orang yang aku suka atau bahkan deket, aku sering insecure dan perlahan merelakan kek ngerasa cewe yang lain lebih baik buat dia daripada aku.

meanwhile, sekarang aku ga bisa.

cinta dalam diam ku sama orang ini. aku ga bakal nyerah, ga bakal ngerelain dia gitu aja sama orang lain kecuali emang udah buntu banget sampe Allah bilang timingnya udah cukup, udah ga ada jalan lain buat aku dan dia bersama. aku ga bakal insecure, aku juga pantes kok. 

aku ga bakal gitu aja mundur.

ayo doa kita bertarung di langit dan biarkan Allah memilih doa mana yang akan dikabulkan. aku juga ga jamin doa ku bakal dikabulin, tapi aku percaya kok kalo bakal dikabulin sama Allah. aku cuma mau nunjukin usahaku di hadapan Allah. Ya Allah ini usahaku, ini caraku. 

Aku ga percaya sama semua hal-hal yang merupakan dugaan. tapi aku percaya sama apa yang aku liat dengan kedua mataku sendiri.

sejauh ini, semua dugaan yang aku dapat entah kenapa ga buat aku gentar dan ragu sedikitpun. bahkan perasaanku masih sama seperti biasanya dan aku masih menilai dia sama seperti awalnya.

Ya Allah, kalo dia bukan jodohku, berikan suatu bukti nyata yang bisa aku lihat sehingga aku bisa mundur dan lebih ikhlas melepasnya tapi jangan lewat jalur sakit hati ataupun patah hati. tapi tunjukkan saja melalui sikap dan sifatnya yang mungkin saja tidak cocok denganku. 

Meaning

Ya Allah sampai detik ini aku tidak tahu apa arti dari semua ini.

apa artinya perasaanku yang mengarahkanku ke dia di masa-masa pencarianku?

apa artinya di tengah keputusasaanku untuk bisa di follback sm dia supaya dia bisa tau aku, lalu aku berdoa meminta hingga menangis lalu dia follback aku ?

apa artinya di tengah keputusasaanku pengen punya nomor hp dia, lalu tiba-tiba ga selang beberapa lama dari itu dengan jalan yang ga disangka-sangka dengan mudahnya nomor hp dia muncul dihadapanku ?

benarkah ini adalah apa yang telah Engkau tetapkan dan arahkan untukku Ya Allah? karna aku yakin, segala yang telah Engkau tetapkan untukku pasti baik untukku.

jika Engkau berikan sinyal dia kepadaku, tolong Ya Allah buatlah cerita ini berakhir bahagia.

Perasaanku campur aduk.

kadang aku berpikir, jika aku berpikir dia baik untukku, apakah dia memang pantas untukku? apakah aku pantas untuknya? apakah aku bisa kasi kebahagiaan untuk dia? apakah dia akan tetap memilihku bagaimanapun aku ? 

aku cuma bisa berdoa, karena aku yakin jika dia memang berjodoh denganku, dia pasti akan bersamaku bagaimanapun ceritanya.

?

Udah lama banget dia ga ada kabar.

udah hampir sebulanan ada kali dia ga muncul di ig aku.

walaupun baru 2 hari yang lalu di repost story dari temennya.

aku gatau dia lagi dimana dan lagi apa.

ada 3 option dan aku bener-bener gatau dia dimana, tapi setiap hari aku selalu berdoa kepada Allah, dan hatiku dicondongkan ke suatu pilihan. kemungkinan dia lagi ditempat itu.

pertama, bisa aja dia masih stay di tempat dia kerja. tapi masalahnya dia ga pernah lagi sama sekali liat story aku. padahal dulu sesibuknya dia, dia masih sempet juga.

kedua, bisa aja dia ikut pelatihan di bandung. kalo ini kemungkinan alasan dia gabisa liat story aku, karena aku liat postingan salah satu temennya kalo dia bakal off ig sampe pendidikan selesai alias 2 bulan kedepan, trus aku juga merhatiin ig temennya yang biasanya aktif tiap bentar update, tapi pas udah masuk pendidikan itu instagramnya jadi off.

ketiga, bisa aja dia ditugasin di ujung indonesia. tapi kalo ini, dia masih berkemungkinan buat buka ig karena aku liat beberapa temennya yang ditugasin kesana masih aktif instagram.

sekitar 2 hari yang lalu dia masih aktif dengan repost postingan temennya, feeling aku bilang dia di option ke 2. dia ikut pendidikan kalo diliat dari aktivitas ig nya. waktu dia sempet repost itu maklum aja sih, karena aku liat story beberapa temennya dari tempat kerja yang sama sama dia, waktu itu emang mereka masih di jalan, dan sehari setelah itu mereka baru sampai. setelah aku liat story itu dan tau mereka sampai, emang temen2nya dia yang dari tempat kerja yang sama itu instagramnya pada off.

sempet mimpi sih kalo dia pergi pendidikan ke bandung bareng temen-temennya itu, tapi sehari setelah itu mimpi juga kalo dia ternyata stay di tempat dia kerja. tapi, diantara kedua mimpi itu perasaan aku lebih yakin sama mimpi yang pertama sih. biasanya feeling aku ke dia mengarah ke benar, tapi entahlah. 

semoga, dimanapun kamu dan sedang apa kamu disana, semoga selalu dalam perlindungan Allah SWT agar bisa kembali dengan selamat dan semoga semua urusan kamu disana dilancarkan agar bisa selesai dengan baik.

Mystery

HMMM

aku udah coba ngaju sama mama buat jalan-jalan ke palembang, tapi mama fix banget gamau.

aku harus gimana ya biar tahun ini bisa ke palembang? pergi sendiri gamungkin dikasi izin.

kalo aku gajadi pergi ke palembang, kapan ya bisa ketemu dia?

walaupun pergi ke palembang ga ngejamin bakal ketemu dia juga.

Ya Allah, perjalananku masih panjang.

2 tahun harus koas dulu disini, siap koas harus ukmppd dulu trus internship di tempat yang belum tau dimana, tapi mama papa minta di riau biar ga jauh dari mereka. sampe situ aja aku masih belom dapet gambaran jalan mana supaya aku bisa ketemu sama dia.

kelar intership mau kerja, rencananya mau cari kerja di riau karena kalo jauh mama papa pasti ga kasih.

mau masuk perusahan di riau, atau ke RS di riau ini.

dari situ juga aku belom dapet gambaran jalan mana biar bisa ketemu dia Ya Allah. belom ada gambaran jalur mana aku bisa kenal sama dia.

dia jauh di palembang, aku pun sibuk dengan daerahku.

walaupun aku tau ini masih rencanaku, gatau gimana rencana Allah, aku udah rencanain aku bakal kerja di sekitaran riau, tapi gatau kalo Allah kirimkan aku ke palembang.

bingung banget.

Ya Allah, hamba sangat sangat memohon padamu, kalo memang dialah jodohku, segerakanlah perkenalan dan pertemuan kami.